28 Januari 2021

Bunga itu mewakili perasaan part 1


Bunga Lili Orange

Ada perasaan yang tak mampu di ucapkan, bukan karena takut tapi memang seperti itu seharusnya. Lebih baik diam. Seperti yang di ucapkan orang-orang hebat "Diam mu adalah emas" lalu bagaimana jika diam itu membuat semuanya semakin runyam? 

Banyak kecewa yang hidup di antara kita dengan versi yang berbeda-beda, 
hadirnya tak terduga, 
hingga membuat luka.

Menangis adalah bentuk protes yang tak berkalimat dan berkata. Namun sarat akan makna yang bernada dan bersuara. Sejauh dan sebanyak apa pun kecewa mu tak akan pernah habis meski diceritakan setiap hari. Tiga ratus enam puluh lima hari, perharinya selalu ada kecewa yang hadir dan tumbuh di sekitar kita.

Aku sama dengan kalian memiliki kecewa yang luar biasa. Sampai detik ini masih berharap kecewa itu pergi, walau mencoba mengikhlaskan. Namun, aku. Sekali lagi sama dengan kalian, hanya manusia biasa, yang mudah percaya dan mudah mengharapkan kepada manusia. 

Kemarin, Aku kembali kecewa.
Aku menangis, sejadi-jadinya hingga tak mampu berkata-kata. 
Kalian tau kan banyak keadilan yang tak sampai kepada pemiliknya. 
Karena mereka mudah di ajak berdiskusi, beda dengan kita.

Kemarin, Aku kembali kecewa, sama seperti mu.

TO ME

Hai, Dew...apa kabar ? aku harap kamu baik-baik saja ya. Pada akhirnya kamu sadar menjadi baik saja tidak cukup, menjadi penurut saja tidak ...