31 Desember 2018

Talking About 2018 and Thank You 2018


Alhamdulillah beberapa jam lagi kita bakalan berpindah atau berganti tahun dari tahun 2018 menjadi 2019 kalau menurut tanggalan umum secara nasional maupun internasional, sedangkan kalau menurut tanggalan islam kita sudah tahun baruan sejak 11 september 1440 H beberapa bulan lalu. Banyak hal yang telah sama-sama kita lewati di tahun 2018, kita semua telah merasakan kehilangan, kesedihan, kebahagian, keberhasilan dan lain sebagainya. Nikmat-nikmat hidup seperti itulah yang seharusnya kita syukuri karena ALLAH dengan baiknya memberikan kita kesempatan-kesempatan yang tak akan pernah terbalaskan. Apa pun yang terjadi ditahun 2018 adalah sebuah pembelajaran dan kedewasaan yang sedang membangun diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Banyak orang-orang diluar sana yang telah mencapai tujuannya namun tetap berusahaan agar menjadi lebih baik lagi. Mungkin ada perasaan sedih karena target 2017 yang kita rencanakan untuk dicapai pada 2018 malahan gak tercapai satupun, membuat kita down, membuat kita putus asa, membuat kita merasa tak berguna dan lain sebagainya. Tapi percayalah rencana ALLAH itu jauh lebih bagus ketimbang keinginan kita. Disini aku mau berbagi moment yang ku alami sepanjang 2018.

1 januari 2018 ,,, seperti tahun sebelumnya, itu adalah tanggal merah nasional yang dimana semua manusia libur dari aktifitas kantor yang membosankan serta melelahkan dan berganti menjadi liburan yang menyenangkan, salah satu waktu yang sangat ku tunggu-tunggu juga dan banyak orang lainnya. Setelah itu kehidupan kembali normal, gawe ya gawe, sekolah ya sekolah dan seterusnya.

Februari 2018 ,,, kali pertanya aku naik kapal besar yaitu kapal ferry, liburan pertama ku ke kota Ereke, kota kecil yang sangat indah dengan pemandangan alamnya, sepanjang jalan selepas dari pelabuhan penyebrangan mata kita disuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa indah, banyak sekali wisata alam yang terletak di pinggir jalan atau di sepanjang jalan yang kita lewati, salah satunya danau biru yang kawasan tersebut memasuki indonesia bagian barat (WIB) aku gak tau kenapa, tapi secara otomatis waktu kita melambat dan bahkan waktu yang ada di smartphone kita juga ikut berubah, tetapi setelah melewati tempat itu maka waktu kembali normal, ini adalah hal yang sangat luar biasa yang ku alami karena aku pernah mengalami perbedaan waktu, tapi yaa memang waktu keluar kota berlibur ke pulau jawa. Nah tapi ini aku masih di pulau sulawesi dan jelas-jelas jalur itu satu jalur dengan yang lain tapi waktunya berbeda. Pokoknya AMAZINGGGG !!! selain wisata alamnya kota Ereke juga memiliki kekayaan wisata bawah laut yang sangat luar biasa, laut yang bersih dan udara yang masih sangat asri serta pemandangan laut yang indah bukin betah berada disana,selain itu disana banyak seefood segar yang dengan mudah kita dapatkan, seperti waktu disuguhkan makanan laut yang sangat segar seperti cumi, udang, kepiting, ikan dan lain sebgainya. Ohh itu syurgaa makanan. Pokoknya disana masih banyak banget tempat wisata lainnya seperti air terjun, benteng kalisusu dan masih banyak lagi.

Maret 2018 berangkat lagi kesuatu daerah yang jaraknya ngak begitu jauh karena gak nyebrang pulau dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam kesana, jadi aku dan temen-temen ku kedaera Konsel untuk menghadiri acara pernikahan teman, gak ada tempat wisata atau kuliner disana, hanya saja aku dan teman-teman sempat mampir panen jeruk di salah satu kebun jeruk yang sangat luas milik warga disana. Setelah itu kembali dikota dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

April , Mei 2018....waktu yang luar biasa pertama bulan April hari lahir adik perempuan ku, semoga dia semakin tumbuh dan menjadi gadis dewasa yang berhasil. Lalu bulan Mei adalah hari lahir ku, allhamdulillah Allah masih memberikan umur yang panjang hingga bisa sampai di titik ini, semoga kedepannya aku dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang semakin dewasa, dan bijaksana. Aamiin.....

Juni , Juli 2018..... Allhamdulillah masih bisa merayakan lebaran bersama orang tua dan saudara beserta keluarga yang lainnya, setiap lebaran tiba hati langsung ngomong “semoga tahun depan bisa ikut lebaran lagi” karena kita gak pernah tahu kapan ALLAH meminta kita pulang. Setiap lebaran yang paling bikin getir itu saat dengan rasa ingin tapi malu sungkeman dengan orang tua, malu dalam artian keluarga ku bukan tipe keluarga yang mudah mengatakan sebuah rasa sayang atau cinta karena mereka hanya mampu menunjukkan itu dengan perbuatan bukan dengan kata-kata manis. Tapi aku belajar untuk melakukan itu setiap saat. Intinya selama mereka masih ada lakukan dan lakukanlah apa yang menurut mu harus karena kelak kau akan memendam kata-kata itu selamanya. I LOVE YOU MOM AND DAD. Tepat 1 Juli juga hari lahir mama dan bapak, doa ku semoga kalian selalu sehat dan dilindungi oleh ALLAH.  Aamiin....

Agustus 2018 ,,, bulan ini tepat tanggal 31 agustus almarhumma kakak tercinta ku menginjak usia 25 tahun jika saja dia masih hidup, ALLAH lebih sayang dengan dia, tepat 8 tahun lalu dia berpulang dengan damai untuk bertemu dengan alm.kakek dan alm.anak kembarnya. Setiap kali membahas tentang ini aku tak bisa mengontrol emosi, selalu saja ada rasa menyesal yang amat terdalam, tapi ya sudahlah toh dia sudah tenang disana. “kak i miss you, jika saja kau ingin menemui ku datanglah dalam mimpi ku, tolong kuat kan aku untuk tetap bertahan dalam dunia yang hanya sementara ini. Kak tak ada orang yang bisa mengantikan sikap baik mu serta bijaksanamu menjadi seorang yang tertua. Kak maaf kan aku, maafkan segala kekeliruanku dan semua kebodohan adik perempuan mu yang tak berguna ini. Kak i love you” ya ALLAH hanya pada mu aku memohhon kebaikan dunia akhirat dan serta memohon agar orang-orang yang sangat berarti bagi ku yang terlah lebih dulu Engkau panggil , dapat tempat terbaik disisiMu. Aamiin...

September 2018 ,,, Dimulai dari mana yaa ? kalau disini banyak hal yang gak enak yang terjadi, bahkan sampai sekarang pun masih bikin nyesek hahahahaahah ..... lebay ya, okey kita mulai dari awal bulan saja yaa. Jadi dibulan september adalah bulan dimana aku udah gak lagi berada ditempat ku yang selama lima tahun mencari makan atau mengisi piring ku. Karena aku dengan sesuatu yang gak aku tahu tapi aku disuruh stay ditempat lain. Nyeseknya lagi aku pikir untuk mengurangi kuota, ech tapi ternya untuk menyelamatkan piring makan orang lain. Selama september otak ku kotor dengan pikiran yang masih mengudara gak menentu tentang tanya KENAPA ? KENAPA ? ADA APA? Dan lain sebagainya. Aku seperti memulai hidup baru dengan belajar dari Nol setiap hari “Setiap hari adalah kesempatan, setiap detik adalah perbaikan (Kutipan Skrip)”. Allhamdulillah dengan berjalannya waktu aku sudah mulai menerima keadaan, aku sudah mulai berdamai dengan semuanya, insyaallah aku mulai berfikir positif tentang semua hal yang terjadi, karena aku percaya semua ini pasti ada campur tangan ALLAH yang mau aku menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi semakin dewasa dan kuat dengan setiap masalah yang hadir silih berganti. Selain itu ALLAH memberikan kejutan dengan membuat diri ku berani mencoba, yaa september lalu untuk pertama kalinya aku memberanikan diri menbuat dua naska puisi yang nantinya akan di cetak menjadi buku, bersama 100 lebih teman-teman ku alumni kelas menulis. Itulah pengganti luka ku dibulan september.

Oktober , November 2018 ,,, waktu berjalan begitu saja, semua nampak biasa-biasa dengan terus menjalani kehidupan yang nampak normal, kembali belajar, belajar, dan belajar. Tak  ada yang special dibulan ini kecuali rasa syukur karena masih diberi kesempatan ALLAH untuk tetap sehat, untuk terus bekerja dan berkarya. Tak lupa juga untuk pendidikanku yang allhamdulillah lancar jaya, sekarang aku semester 3 kalau di hitung-hitung 5 semester lagi baru selesai, tapi yaa sudahlah dinikmati saja toh nanti juga bakalan finis. Aamiin ...

Desember 2018 ,,, seperti dua bulan sebelumnya, kegiatan ku hanya bekerja, kuliah dan lain sebagainya. Membosankan memang tapi yaa siklus hidup memang seperti itu, melakukan apa yang pagi ini kita lakukan maka esok pagi akan kita lakukan lagi. Apa yang siang hari kita lakukan kemungkinan besar esok siang bakalan kita lakukan lagi. Dan apa yang dilakukan malam hari makan esok malam bakalan kita lakukan lagi. Intinya sih yaa hidup harus dibiarkan berjalan tapi tidak dengan kita diam, melainkan dengan kita megikutinya hati-hati, karena kalau nyasar yaa udah hilang dech... Dan di bulan desember ini buku pertama ku selesai dicetak, bukunya emang gak dipasarkan karena memang tujuannya untuk pembelajaran awal aja dulu, tapi senengnya karya yang kita buat bisa dibaca oleh orang lain. Ohh iya judul bukunya SUARA .... Allhamdulillah ya ALLAH J J J

APA RESOLUSI MU DI TAHUN 2019 ?

Kalau aku yang pasti orang tua ku, dan aku serta keluarga ku diberikan kesehatan dan keselamatan oleh ALLAH. Apa  yang belum kecapai di 2018, insyaallah dapat tercapai di 2019. Aamiin ....

SELAMAT TAHUN BARU 2019.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TO ME

Hai, Dew...apa kabar ? aku harap kamu baik-baik saja ya. Pada akhirnya kamu sadar menjadi baik saja tidak cukup, menjadi penurut saja tidak ...