25 Februari 2017

Dilema Dengan Keadaan

Hallo ,,,,
kali ini aku bakalan cerita tentang perasaan ku , bukan masalah percintaan atau masalah persahabat, tapi ini mengenai opiniku tentang keadaan yang terjadi di sekitar ku, di negara ku.  Sekarang ini di indonesia lagi panas-panas nya dan sensitif banget kalau membahas hal-hal yang menyangkut ras,agama,suku dan lain sebaginya, gak tau gimana menyikapi hal-hal seperti itu, padahal kalau di pikir-pikir ini itu adalah anugrah dari sang pencipta yang memang hanya di negara ini di ciptakan atau dibuat penghuninya itu berbagai macam bentuk,warna, perbedaan. Gak tau siapa yang memualai, gak tau siapa yang menjadi penengah, gak tau siapa yang bakalan menjadi penyelamat. Aku rasa semua masyarakat di indonesia itu sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk , dan aku rasa semua sudah dewasa, tapi ternyata aku salah, kenapa ? karena sebenarnya masyarakat indondesia itu tidak pintar dan tidak dewasa juga. Karena mereka masih belum bisa menyelesaikan permasalahan-permaslahan yang terjadi, oky kalau kita pribadi berfiir ini sebenarnya mudah dan mereka yang di atas sana mengatakan ini sulit karena banyak hal yang harus di lakukan, banyak hal yang harus di pertimbangkan, banyak hal yang harus di lewati , prosedur hukumlah apa lah dan hal lain sebagainnya. Menurut ku kebanyakan teori dan nyatanya hukum itu Tumpul ke atas dan Tajam ke bawah.

Sebenarnya gak ada yang sulit jika semua adil dan gak pilih kasih, semua melakukan pekerjaan nya sesuai dengan sumpah yang mereka ucapkan, semua kata-kata manis yang merak ucapkan, tapi yang aku lihat saat ini yang bekerja adalah kekuasaan, dan jabatan. Jujur saja aku sedih saat harus menyaksikan negara ku seperti ini, mereka yang berkuasa tambah menjadi-jadi, mereka yang memiliki kedekatan sama yang berkuasa tambah gak berperasaan, dan mereka yang tak memiliki apa-apa kecuali hak untuk tetap hidup dan di lindungi malah di jadikan boneka. Aku takut jika negara ini tidak kembali seperti semua akan berdampak buruk bagi generasi yang sekarang gak tau akan kemana mereka. Mereka generasi yang kita harapkan dapat membawa perubahan di negara ini malah menjadi arogan, menjadi brutal, menjadi tak peduli, menjadi pendiam, menjadi masa bodoh, dan hanya beberapa dari generasi ini yang peduli,termaksud aku sendiri yang memilih diam dan pura-pura tak peduli tapi sebenarnya sedih dan takut setiap kali melihat berita di sana sini. Aku yakin dalam pikiran mereka pasti berkata "Ada apa ini? Kenapa negara seperti ini yang ku lihat, sementara kedua orang tuakan selalu menceritakan hal baik tentang negara ini". Jelas mereka merasa tertipu, aku pribadi merasa tertipu setiap saat harus percaya dan pura-pura bahwa negara ini baik-baik saja, karena ku hidup 21 tahun di negara ini dan baru sekarang aku melihat kekacauan ada di mana-mana , dulu memang ada tapi tak seperti sekarang ini yang kekacauannya itu seperti lagi main permainnan PS yang kapan saja kita bisa lempar bola kearah sana ,sini hanya saja jelas tujuannya, tapi permasalahan yang terjadi sekarang tidak jelas bahkan lebih mudah menentukan kapan hilal lebaran dan puasa.

Menurut ku  semakin banyak anak bangsa yang cerdas, pintar diam makan gak bakalan ada solusi untuk setiap permasalahan, kadang ada saat kita itu harus menuntut hak apa pun itu karena kita bernaung dalam 1 kesatuan yang jika ada hal aneh di dalamnya maka secara tidak langsung efeknya bakalan kena ke kita-kita juga. Aku berharap besar kepada seluruh petinggi yang ada di negara ini untuk menyelesaikan setiap permasalhan , kesalah pahaman, yang terjadi dengan adil, dewasa, karena sejatinya kami adalah anak-anak kalian , seperti pada umumnya anak selalu melihat tingkah laku orang tuannya. Jika orang tua kami seperti itu maka apa harapan kami untuk generasi-generasi yang akan datang.

Jika kelak aku punya anak, enatah apa yang akan ku ceritakan dengan bangga padanya, mungkin hanya keindahan alamnya saja, atau kekayaannya yang sedikit demi sedikit menjadi milik orang lain.Entahlah yang pasti harapan ku hanya 1 indonesia bisa kembali membaik.

Positif thingking atau masa bodoh !!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TO ME

Hai, Dew...apa kabar ? aku harap kamu baik-baik saja ya. Pada akhirnya kamu sadar menjadi baik saja tidak cukup, menjadi penurut saja tidak ...